Sistem Water Culture/Rakit Apung
Kembali lagi Panchids dengan pembahasan teknik dalam bercocok tanam hidroponik,,Setelah sebelumnya membahas tentang teknik hidroponik Sistem NFT kali ini Panchids akan membahas teknik selanjutnya, "Sistem Water Culture" atau bisa disebut dengan sistem rakit apung.
Teknik ini merupakan teknik dalam hidroponik yang cukup sederhana,Jadi konsep dari sistem ini adalah membiarkan akar tanaman mengapung di air nutrisi sehingga tanaman dapat asupan nutrisi selama 24 jam.
Bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat sistem ini??
1. Sebuah bak atau tempat untuk penampungan air nutrisi yang ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Rockwool (Media tanam).
3. Netpot
4. Sterofoam yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran bak atau tempat penampung air
5. Benih
6. Nutrisi Hidroponik
Beginilah penampakan sistem water culture:
Beginilah penampakan sistem water culture:
*KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR*
Berikut Kelebihan dari sistem water culture/rakit apung :
o> Dapat asupan oksigen yang banyak.
o> Perawatannya mudah.
o> Nutrisi yang dibutuhkan lebih sedikit
o> Dapat asupan oksigen yang banyak.
o> Perawatannya mudah.
o> Nutrisi yang dibutuhkan lebih sedikit
Kekurangannya??
-> Jika pompa air bermasalah atau padam akar tanaman bisa membusuk.
Nah itulah info tentang sistem water culture yang bisa panchids share kepada anda.Semoga bermanfaat.Selamat Mencoba!
Salam Panchids!
Sumber
-> Jika pompa air bermasalah atau padam akar tanaman bisa membusuk.
Nah itulah info tentang sistem water culture yang bisa panchids share kepada anda.Semoga bermanfaat.Selamat Mencoba!
Salam Panchids!
Sumber
Terima kasih telah membaca artikel tentang Teknik Hidroponik Sistem Water Culture di blog Panchids Hidroponik jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.